semakin hari, semakin panjang aku termenung... termanggu di tepi tingkap, sepui2 bayu menusuk kalbu...
tadi mendung, hujan lebat membasahi bumi... habis basah baju berjalan meredah hujan, semata2 nak balik cepat ke bilik...
hari ni, hari tuah aku, alhamdulillah, test statistik & titas dapat aku jawab dengan baik...
aku sangat bersyukur, akhirnya mudah saja aku faham semua benda yang terasa sukar... Allah membuka luas hati dan akal aku untuk ulangkaji last2 minit kali ni...
dalam beberapa hari ni, badan selalu sakit2... dalam semua perkara, ada sebab dan akibat... tiada apa yang terjadi,melainkan semuanya ada hikmah dan kehendak dari Allah...
aku terima mehnahnya.... bukanlah kesinambungan dari kompilasi siri "aku terima nikahnya"... inilah lafaz rasa kehambaan pada Illahi... bukan mudah bagi seorang manusia lemah seperti aku, menerima semua ini...namun, Allah sendiri meniupkan kesabaran & kekuatan pada diri aku...
mehnah, satu perkataan dari bahasa Arab, membawa maksud dugaan, ujian, dan kesusahan.
di sini aku bukanlah melafazkan rasa kesal terhadap dugaan yang aku terima... raut wajah bersulamkan parut...memperlihatkan kecacatan... tangan, x secergas dulu, yang mampu memikul banyak tugas dan fungsi... dan tubuh, selalu sakit- sakit, demam setiap hari...
namun, ya Allah, percayalah, aku terima mehnah dariMu... sebagai tanda ingatan, kasih, sayang dan pemansuhan mahupun keampunan pada dosa2 yang terlalu banyak...
barangkali terlalu banyak kealpaan dan dosa, disengaja2kan mahupun terlupa... inilah kemahuan MU, agar aku kembali...
pada ketika ini, terasa rindu untuk kembali normal seperti sujud seperti biasa, itu dan ini seperti biasa... tp, kesabaran itulah pengubat jiwa yang bergelora ini... pesan pada diri, jangan ada kesal... kemahuan Allah, tiada siapa dapat menghalang...
dari surah fathir: ayat 2
"apa saja yang Allah anugerakan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorangpun yang dapat menahannya, dan apa saja yang ditahan oleh Allah maka tidak seorangpun yang sangup melepaskannya sesudah itu. dan Dialah yang maha perkasa dan maha bijaksana."
sungguhpun semua ini berlaku, aku tidak menyalahkan sesiapa. atas kesedaran, bahawa SIAPALAH AKU, aku redha dan terus memaafkan, biar besar sungguh kesilapannya pada aku...
sesungguhnya, aku terima mehnahnya, semoga Allah meredhai dan mengampunkan aku...
terima kasih YA ALLAH, untuk anugerah x terhingga ini :)
I BELIEVE, MY WORDS DOES MATTER...
